Saturday, September 19, 2009

Sahabatku (A Malay Poem)


Sahabatku
Seperti kakakku sendiri
Yang menjadi pendorongku
Yang tidak pernah jemu
Untuk mengharungi cabaran hidupku

Sahabatku
Kaulah tulang belakangku
Apabila ku tak dapat bangun
Dari kesilapanku
Kaulah semangatku
Apabila ku rasa buntu

Sahabatku
Senyumanmu dan air matamu
Telah ku lihat dan capai
Suka dan dukamu
Telah pun ku rasai
Tapi kenapa?
Kenapa tidak diizinkan
Kita bersama-sama
Ketika ini
Ketika itu
Ketika untuk selama-lamanya

Sahabatku
Akanku hargai sumbanganmu
Akanku terima
Untuk selama-lamanya…

No comments:

I Talked to God. I Never Want to Speak to Him Again

     About a year ago, I tried to kill myself six times. I lost my girlfriend, Jules, in a car accident my senior year of high school. I was...